IMF Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global di Bawah 3 Persen Tahun Ini
Pertumbuhan ekonomi global turun hampir setengah menjadi 3,4 persen pada tahun 2022 menyusul perang Rusia di Ukraina. Pada tahun 2021, pertumbuhan ekonomi global mencapai 6,1 persen.
Georgieva mengatakan, pertumbuhan ekonomi India dan China akan menyentuh setengah dari pertumbuhan global pada tahun ini. Namun, sekitar 90 persen negara maju akan mengalami pelemahan pertumbuhan ekonomi.
Selain itu, negara-negara berpenghasilan rendah, yang dibebani oleh biaya pinjaman yang lebih tinggi dan melemahnya permintaan ekspor, akan mengalami pertumbuhan pendapatan per kapita tetap di bawah ekonomi negara berkembang.
Oleh karena itu, dia meminta bank sentral untuk tetap berada di jalur perang melawan inflasi selama tekanan keuangan tetap terbatas. Tetapi, bank sentral bisa berperan melalui penyediaan likuiditas yang tepat untuk mengatasi risiko stabilitas keuangan.
“Kuncinya adalah dengan hati-hati memantau risiko di bank dan lembaga keuangan non-bank, serta kelemahan di sektor-sektor seperti real estat komersial. Sekarang bukan waktunya untuk berpuas diri," ucapnya.
Untuk meningkatkan prospek pertumbuhan dan produktivitas, Georgieva menyerukan perubahan langkah besar, termasuk sekitar 1 triliun dolar AS per tahun untuk anggaran energi terbarukan, dan kebijakan untuk menghindari fragmentasi ekonomi global yang dapat memangkas sebanyak 7 persen dari PDB global.
Editor: Aditya Pratama