Indonesia Berharap RCEP Bisa Diteken di Sela KTT ASEAN
JAKARTA, iNews.id - Indonesia berharap perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dapat ditandatangani pada 15 November. Momen tersebut bertepatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) RCEP di sela KTT ASEAN.
"Jadi momennya tepat. Ketika seluruh pemimpin negara ASEAN dan mitra berkumpul, perjanjian ini sudah bisa ditandatangani," kata Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, Rabu (4/11/2020).
RCEP merupakan kerangka perjanjian ekonomi yang melibatkan 10 negara Anggota ASEAN dan negara mitra, yakni Australia, Selandia Baru, Jepang, China, dan Korea Selatan. RCEP dipelopori Indonesia pada 2012 dan sering disebut sebagai jalan menuju regionalisme Asia mengingat RCEP mencakup 47,4 persen populasi dunia dan 32,2 persen ekonomi global.