Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BI-DPR Sepakati Asumsi Makro ATBI 2026, Pertumbuhan Ekonomi 5,33 Persen, Inflasi 2,62 Persen
Advertisement . Scroll to see content

Inflasi AS Melambat di April 2022 tapi Masih Dekati Level Tertinggi 40 Tahun

Kamis, 12 Mei 2022 - 07:25:00 WIB
Inflasi AS Melambat di April 2022 tapi Masih Dekati Level Tertinggi 40 Tahun
Inflasi AS melambat di April 2022 tapi masih dekati level tertinggi 40 tahun.
Advertisement . Scroll to see content

Bagi investor, laporan inflasi terbaru berperan dalam mengukur kenaikan harga pokok di AS, seperti bahan makanan, gas, properti dan berbagai barang dan jasa lainnya. Sejumlah data konsumsi menunjukkan warga Paman Sam masih tetap merogoh duitnya untuk berbelanja, meskipun harga-harga naik.

Hal ini menjadi perhatian investor seberapa jauh inflasi di AS pada akhirnya akan membatasi konsumsi warganya. Itu pada gilirannya akan menyeret pertumbuhan ekonomi AS, yang sangat bergantung pada belanja konsumen.

Selain itu, data CPI juga dapat digunakan sebagai indikator seberapa besar langkah bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) untuk membawa inflasi kembali ke target di kisaran 2 persen.

Lonjakan harga yang terjadi selama kurang lebih setahun terakhir telah membuat The Fed menaikkan suku bunga total 75 basis poin dalam tiga bulan terakhir. Kebijakan ini diperkirakan bakal kembali berlanjut pada pertemuan berikutnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut