Inflasi AS Tembus 3,1 Persen pada Januari 2024, Ini Pendorongnya
WASHINGTON, iNews.id - Tingkat inflasi Amerika Serikat (AS) mencapai 3,1 persen secara year-on-year (yoy) pada Januari 2024. Angka ini lebih tinggi dari ekspektasi pasar yang mencapai 2,9 persen.
Secara tahunan angka indeks harga konsumen (CPI) ini masih lebih rendah dibandingkan Desember 2023 yang mencapai 3,4 persen yoy, menurut data Biro Statistik Departemen Tenaga Kerja AS, Selasa (13/2/2024).
Adapun, inflasi inti (core inflation) yang tidak termasuk komponen pangan dan energi juga naik menjadi 3,9 persen yoy, tidak berubah dari periode sebelumnya, tetapi lebih besar dari estimasi.
Secara bulanan, inflasi AS tumbuh 0,3 persen month-on-month (MoM), lebih tinggi dari bulan Desember sebesar 0,2 persen. Hal yang paling krusial, yakni inflasi inti bulanan juga naik 0,4 persen MoM, dari 0,3 persen.
Berdasarkan data Biro Statistik, komponen harga sewa properti berkontribusi cukup besar terhadap kenaikan inflasi AS, kecuali makanan dan energi. Bagi penyewa properti, inflasi tempat tinggal (shelter) mencakup pembayaran sewa dan utilitas.
Sebelumnya, pasar berharap inflasi tahunan AS dapat bergerak di bawah 3 persen, sehingga memperkuat harapan terhadap rencana penurunan suku bunga lebih cepat.
Editor: Aditya Pratama