Jelang Pergantian Tahun, Ini Prestasi yang Ditorehkan Bulog Sepanjang 2019

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) sepanjang tahun 2019 menjalankan berbagai penugasan dan telah menorehkan kinerja positif di setiap aspek. Perusahaan pelat merah ini telah menyerap hasil produksi petani dalam negeri yang dilakukan atas kerja sama dengan berbagai pihak.
Di aspek hilir, Perum Bulog telah melakukan pemeratan stok pangan dan stabilisasi harga pangan melalui operasi pasar, bantuan sosial rastra, program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), serta menjual komoditas pangan pokok murah berkualitas melalui berbagai saluran mitra. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, pihaknya berhasil menstabilkan harga beras dengan rata-rata kualitas rendah Rp9.242 per kilogram (kg), kualitas medium Rp9.434 per kg, dan premium Rp9.659 per kg pada Oktober 2019.
Bulog terus melakukan tugas-tugasnya demi mewujudkan kedaulatan pangan. Dalam rangka menjalankan penugasan pengelolaan cadangan pangan beras pemerintah (CBP), sepanjang tahun 2019 Perum Bulog berhasil mengelola stok CBP hingga 2 juta ton lebih yang dapat dipergunakan untuk operasi pasar serta bencana alam. Adapun untuk penyalurannya telah mencapai 518.543 ton. Realisasi Penyaluran Bansos Rastra tahun 2019 mencapai 351.848 ton.
"Dengan kapasitas gudang sebesar 4 juta ton, Perum Bulog telah melakukan pengadaan beras dengan total pengadaan mencapai 1.180.599 ton. Data pengadaan lainnya meliputi gula pasir 4.324 ton, jagung 837 ton, daging kerbau 7.748 ton, minyak goreng 1.568 kilo liter. Kami sadar, bahwa keberhasilan menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras dan pangan pokok lainnya di seluruh daerah akan tercipta bila dilakukan secara bersama dengan dukungan seluruh pihak, serta dilakukan dengan perhitungan yang matang dari aspek hulu hingga hilir," ujarnya.
Tahun 2019 menjadi waktu bagi Bulog untuk memperkuat sisi komersial dengan meluncurkan 50 produk beras baru, salah satunya adalah Beras berfortifikasi yang diperkaya dengan vitamin dan mineral yang terdiri dari vitamin A, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B6, vitamin B9 (Asam Folat), vitamin B12, Zat Besi (Iron), dan Zink. Beras berfortifikasi ini adalah bentuk dukungan penuh Perum Bulog terhadap visi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jokowi untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul melalui strategi percepatan pencegahan stunting dan program percepatan perbaikan gizi masyarakat.