Jelang Tahun Baru, Asosiasi Pedagang Pasar: Omzet Turun 30 Persen
Menurut dia, seharus pemerintah mau berusaha sedikit dengan memproses ulang misalnya menyosoh beras Bulog sehingga layak dikonsumsi. Walaupun memang harganya akan sedikit berubah, dikarenakan dalam menyosoh tersebut ada biaya-biaya lain yang harus dikeluarkan.
“Tapi kalau beras itu diproses ulang, katakanlah disosoh, beras itu kalau dimasukkan mesin sosoh kan menjadi layak dimakan. Mungkin memang harganya berubah karena ada ongkos buat sosoh, ada ongkos buat truk naik-turun, ada kuli tentu harganya menjadi tidak bisa dijual dengan harga segitu. Nah itu kan pemerintah (mau) menoleransi atau tidak,” tutur dia.
Ketimbang mengeluarkan uang untuk beras yang tidak layak konsumsi, masyarakat lebih memilih untuk membeli beras dengan harga yang lebih mahal. Berbeda jika beras sejahtera yang memang ditujukan untuk dibagi-bagi secara gratis untuk masyarakat tidak mampu.
"Kecuali yang raskin itu kan untuk subsidi yang tidak perlu beli, dikasih ke rakyat. Ini kan dibeli oleh masyarakat dengan uang masyarakat," kata dia.
Editor: Ranto Rajagukguk