WASHINGTON, iNews.id - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan, setiap gagal bayar (default) utang AS akan menyebabkan kerugian yang tidak bisa diperbaiki serta mendorong krisis keuangan dan resesi.
Hal itu disampaikan Yellen ketika ditanya oleh anggota Komite Jasa Keuangan, apakah kerusakan atau kerugian yang diakibatkan oleh gagal bayar utang pemerintah AS tidak akan bisa diperbaiki, dan dia menjawabnya, "Ya".
Ini merupakan pernyataan terbaru dari serangkaian peringatan mengerikan yang dikeluarkan Yellen ketika Kongres masih menemui jalan buntu atas masalah pencabutan atau penangguhan batas utang di tengah perselisihan tentang agenda legislatif mayoritas Partai Demokrat dan pemerintah Biden.
Yellen sebelumnya mengatakan, pemerintah akan kehabisan uang tunai pada 18 Oktober 2021 mendatang, kecuali Kongres menaikkan batas utang. Saat ini, batas utang AS sebesar 28,4 triliun dolar AS.
"Setelah tanggal itu, Departemen Keuangan dalam situasi yang tidak mungkin. Kami tidak akan mampu membayar semua utang pemerintah," kata dia, dikutip dari Reuters, Jumat (1/10/2021).
Pagu utang kembali berlaku pada Agustus setelah penangguhan dua tahun, dan Departemen Keuangan AS telah melakukan sejumlah langkah luar biasa untuk mendanai pemerintah sejak itu.
Editor : Jujuk Ernawati
Follow Berita iNews di Google News