Jepang Ganti PM, Dubes Kanasugi: Hubungan dengan Indonesia Tetap Terjalin Baik
Sebelumnya, sempat dikabarkan di media-media Jepang bahwa ada orang-orang yang mengungkapkan ketidakpuasannya atas pemerintah sebelumnya dalam melawan pandemi Covid-19 di Jepang.
"Dalam pandangan saya, memang pandemi membuat ekonomi Jepang terpuruk, tetapi PM Yoshihide Suga berhasil melakukan distribusi vaksin dengan cepat di Jepang, sekarang 73 persen populasi rakyat Jepang mendapatkan paling sedikit satu dosis vaksin dan 63 persen sudah tervaksinasi penuh, semuanya dilangsungkan dengan sangat cepat," ungkap Kanasugi.
Jepang menggunakan vaksin Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca, yang diterima oleh Kementerian Kesehatan Jepang. Selain itu, wilayah-wilayah metropolitan di Jepang juga sudah mulai lepas dari status state of emergency di akhir bulan lalu.
"Jadi, kita bisa mengekspektasikan pemulihan ekonomi mulai sekarang. Kamj tidak menyebutnya sebagai lockdown, tapi state of emergency," tutur Kanasugi.
Kendati demikian, lanjutnya, Jepang tetap waspada dan menyiapkan langkah antisipatif, mengingat kasus Singapura dan AS yang rasio vaksinasinya sudah tinggi, tetapi masih ada angka kasus aktif yang meningkat tiap harinya.
"Kami mungkin masih harus bersiap untuk serangan Covid-19 yang lain, tetapi yang penting adalah bagaimana bisa menyeimbangkan pemulihan ekonomi dan kontrol atas pandemi, yang juga menjadi masalah serupa di negara-negara lain," ungkap Kanasugi.
Editor: Jeanny Aipassa