Jokowi Bacakan Nota Keuangan Hari Ini, Berikut Asumsi Makro APBN dan RKP 2025
Terkait pertumbuhan ekonomi, Badan Anggaran (Banggar) DPR dan pemerintah menargetkan pada kisaran 5,1-5,5 persen pada RAPBN 2025. Imbal hasil yield Surat Berharga Negara (SBN) dengan tenor 10 tahun diperkirakan akan berada pada kisaran 6,9-7,3 persen.
Dalam asumsi makro 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan akan berada pada kisaran Rp15.300-Rp16.000 per dolar AS. Inflasi pada tahun depan diprediksi dapat dikendalikan di kisaran 1,5-3,5 persen.
Untuk harga minyak mentah Indonesia 2025 atau ICP, pemerintah memproyeksikan berada pada kisaran 75-85 dolar AS per barel.
Lifting minyak bumi, pemerintah menargetkan berada pada 580.000-601.000 barel per hari. Sementara, lifting gas berada pada 1.004.000-1.047.000 barel setara minyak per hari.
Berikut rincian asumsi makro dan RKP 2025:
Asumsi Makro 2025
Pertumbuhan ekonomi: 5,1-5,5 persen
Laju inflasi: 1,5-3,5 persen
Nilai tukar rupiah: Rp15.300-Rp15.900 per dolar AS
Tingkat Suku Bunga SBN 10 tahun: 6,9-7,2 persen
Harga Minyak Mentah Indonesia: 75-85 dolar AS per barel
Lifting minyak bumi: 580.000-605.000 barel per hari
Lifting gas bumi: 1.004.000-1.047.000 barel setara minyak per hari
RKP 2025
Pertumbuhan ekonomi: 5,3-5,6 persen
Tingkat pengangguran terbuka: 4,5-5,0 persen
Tingkat kemiskinan: 7-8 persen
Nilai tukar petani: 113-115
Rasio Gini: 0,379-0,382
Nilai tukar nelayan: 104-105
Indeks modal manusia: 0,56
Emisi gas rumah kaca: 38,6
Editor: Aditya Pratama