Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Berencana Tarik Utang Baru Rp781 Triliun di 2026, Tertinggi sejak Pandemi!
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Bacakan Nota Keuangan Hari Ini, Berikut Asumsi Makro APBN dan RKP 2025

Jumat, 16 Agustus 2024 - 07:03:00 WIB
Jokowi Bacakan Nota Keuangan Hari Ini, Berikut Asumsi Makro APBN dan RKP 2025
Presiden Jokowi akan menyampaikan Nota Keuangan Pengantar RAPBN 2025 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, hari ini, Jumat (16/8/2024). (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
Advertisement . Scroll to see content

Terkait pertumbuhan ekonomi, Badan Anggaran (Banggar) DPR dan pemerintah menargetkan pada kisaran 5,1-5,5 persen pada RAPBN 2025. Imbal hasil yield Surat Berharga Negara (SBN) dengan tenor 10 tahun diperkirakan akan berada pada kisaran 6,9-7,3 persen.

Dalam asumsi makro 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan akan berada pada kisaran Rp15.300-Rp16.000 per dolar AS. Inflasi pada tahun depan diprediksi dapat dikendalikan di kisaran 1,5-3,5 persen.

Untuk harga minyak mentah Indonesia 2025 atau ICP, pemerintah memproyeksikan berada pada kisaran 75-85 dolar AS per barel.

Lifting minyak bumi, pemerintah menargetkan berada pada 580.000-601.000 barel per hari. Sementara, lifting gas berada pada 1.004.000-1.047.000 barel setara minyak per hari.

Berikut rincian asumsi makro dan RKP 2025:

Asumsi Makro 2025

Pertumbuhan ekonomi: 5,1-5,5 persen
Laju inflasi: 1,5-3,5 persen
Nilai tukar rupiah: Rp15.300-Rp15.900 per dolar AS
Tingkat Suku Bunga SBN 10 tahun: 6,9-7,2 persen
Harga Minyak Mentah Indonesia: 75-85 dolar AS per barel
Lifting minyak bumi: 580.000-605.000 barel per hari
Lifting gas bumi: 1.004.000-1.047.000 barel setara minyak per hari

RKP 2025

Pertumbuhan ekonomi: 5,3-5,6 persen
Tingkat pengangguran terbuka: 4,5-5,0 persen
Tingkat kemiskinan: 7-8 persen
Nilai tukar petani: 113-115
Rasio Gini: 0,379-0,382
Nilai tukar nelayan: 104-105
Indeks modal manusia: 0,56
Emisi gas rumah kaca: 38,6

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut