Jokowi Minta Ibu Kota RI Dipindah, Ini 3 Kota Ideal Pengganti Jakarta
2. Tanah Bumbu (Kalsel)
Berbeda dengan Palangka Raya yang merupakan kota, Tanah Bumbu adalah kabupaten di Kalimantan Selatan dengan ibu kota Batulicin. Kabupaten ini tergolong baru karena hasil pemekaran Kabupaten Kotabaru pada 2003.
Hal ini membuat kondisi infrastruktur di wilayah ini lebih lemah dibanding Palangka Raya. Saat ini, proyek infrastruktur yang direncanakan mulai dari jembatan Selat Laut yang menghubungkan Tanah Bumbu-Banjarbaru hingga tol Batulicin-Banjarbaru belum juga terealisasi.

Namun kontur tanah di Kalsel lebih padat dibanding Kalteng sehingga lebih aman dari gempa dan cocok untuk membangun infrastruktur. Selain itu, wilayah ini lebih dekat dengan pantai dibandingkan Palangka Raya.
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor mengaku pernah diminta oleh Jokowi untuk menyediakan lahan seluas 300 ribu ha untuk ibu kota. Kawasan baru yang disiapkan ini nantinya bernama Banjarkula (Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, dan Tanah Laut).
3. Panajam (Kaltim)
Kaltim tidak mau kalah saing dengan Kalteng dan Kalsel untuk mempromosikan wilayahnya sebagai ibu kota potensial untuk menggantikan Jakarta. Pada 2017 silam, Gubernur Kaltim Awang Faroek yang kini sudah tak lagi menjabat menyatakan kota-kota di Kaltim siap menjadi ibu kota negara.
Sama seperti Kalsel, Awang mengaku pernah diminta Jokowi untuk menyediakan lahan. Dia pun menyanggupinya hingga 2,4 juta ha. Penajam yang dekat dengan Balikpapan disebut-sebut sebagai kota unggulan untuk ditawarkan. Sebagai kabupaten baru hasil pemekaran, Penajam memiliki banyak lahan kosong.

Dari sisi infrastruktur, Balikpapan memiliki Sepinggan, bandara paling modern di Kalimantan. Saat ini, Teluk Balikpapan yang memisahkan kedua kota tersebut akan dibangun jembatan meski masih tersendat. Selain itu, area ini juga dekat dengan pantai di Timur Kalimantan.
Editor: Rahmat Fiansyah