Jokowi Minta Pengusaha Tionghoa Jangan Ragu Berinvestasi di Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini bertemu dengan pengusaha Indonesia keturunan Tionghoa. Pengusaha yang tergabung dalam Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) itu diminta untuk membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya.
Wakil Ketua Umum Perhimpunan INTI, Budi Santoso Tanuwibowo mengatakan, Presiden menilai daya saing Indonesia cukup potensial, namun harus didorong dengan maksimal. Dengan daya saing yang baik, industri bisa tumbuh dan pertumbuhan ekonomi bisa melaju.
“Beliau menekankan pentingnya kita membuka lapangan kerja baru karena dengan membuka lapangan kerja, tenaga kerja terserap, ekonomi bisa bertumbuh sehingga kesenjangan sekarang yang masih dirasakan akan dapat diatasi dengan baik,” kata Budi di Istana Merdeka, Jakarta dikutip dari Sekretariat Kabinet, Rabu (5/12/2018).
Budi menyebut, Presiden menyoroti industri pertanian, terutama holtikultura dan buah-buahan yang harus dikembangkan. Pasalnya, kata dia, Indonesia berpotensi menjadi pengekspor buah terbesar dunia.
“Presiden meminta kita untuk lebih meningkatkan investasi tanpa perlu ragu dengan segala hal yang menghambat seperti keamanan, politik, dan lain-lain. Kita yakin bahwa kalau kita bersatu negeri ini bisa menjadi negeri yang besar,” ujar Budi.