Jokowi Prediksi RI Bisa Ekspor Produk Petrokimia dalam 4 Tahun ke Depan
“Kalau bisa jangan empat atau lima tahun, tapi dua atau tiga tahun selesai dibangun,” ungkap Jokowi.
Jokowi mendorong hal itu mengingat neraca perdagangan untuk seluruh produk petrokimia mengalami defisit sebesar Rp193 triliun pada 2018. Hal ini menjadi fokus pemerintah, sehingga berbagai insentif, di antaranya tax holiday terus digulirkan agar investasi sektor petrokimia masuk ke Indonesia.
Sementara itu, Presiden Direktur CAP Erwin Ciputra berharap pabrik yang ia bangun dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri sekaligus mengurangi ketergantungan impor Indonesia atas produk petrokimia.
“Kami berharap pabrik petrokimia CAP ini dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap produk impor dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Editor: Ranto Rajagukguk