Kasus Kematian Covid-19 di Kalimantan Tinggi, Menko Airlangga Dorong Kurangi Mobilitas Warga
Pada kesempatan itu, Airlangga mendengarkan langsung laporan di lapangan terkait hasil penerapan PPKM Level 4 di Kalimantan yang menunjukkan korelasi kuat antara mobilitas masyarakat dan perkembangan jumlah kasus konfirmasi dan kasus aktif.
Semakin besar penurunan mobilitas indeks komposit, semakin besar pula penurunan kasus. Jika mobilitas masyarakat bisa ditekan, maka semakin besar kecenderungan terjadinya penurunan jumlah kasus.
Untuk daerah di Provinsi Kalimantan, berdasarkan Google Mobility Index dari 13 Kabupaten/Kota yang menerapkan PPKM Level 4, penurunan mobilitas warga terbesar terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara (per 11 Agustus 2021 turun -35,2 persen).
Sementara, penurunan mobilitas warga yang rendah terjadi di Kabupaten Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kota Tarakan, Kota Palangkaraya, Kota Banjar Baru, Kota Samarinda, Barito Kuala dan Kabupaten Kutai Timur, yang menunjukkan penurunan mobilitas antara -15,0 persen sampai -17,6 persen.
“Kita harus sama-sama sadari, bahwa penerapan PPKM secara ketat tidaklah mudah bagi kita semua. Namun, mengurangi mobilitas warga sangatlah penting dilakukan agar kita dapat menurunkan tingkat penularan Covid-19 dan menurunkan angka kasus aktif,” ujar Menko Airlangga.