Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jadi Solusi Hunian Murah, Segini Harga Sewa Rusunawa Pasar Rumput!
Advertisement . Scroll to see content

Kecelakaan Konstruksi, Gapensi: BUMN Karya Seharusnya Punya Divisi K3

Senin, 19 Maret 2018 - 17:05:00 WIB
Kecelakaan Konstruksi, Gapensi: BUMN Karya Seharusnya Punya Divisi K3
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi) menyesalkan adanya kecelakaan kerja yang terjadi di proyek rumah susun sewa (rusunawa) Pasar Rumput, Setiabudi, Jakarta Selatan. Kejadian itu menandakan pihak operator dan kontraktor lalai dalam mengutamakan keselamatan serta kemanan saat menjalankan pembangunan.

Sekjen Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia ( Gapensi) Andi Rukman Karumpa menilai, PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku operator proyek seharusnya bisa mengantisipasi kejadian tersebut. Pasalnya, kecelakaan di proyek tersebut sudah berulang sehingga kejadian ini murni karena faktor keteledoran.

"Mengenai masalah Waskita yang kalau tidak salah ini ke-13. Kejadian rusunawa di Pasar Rumput itu karena keteledoran dari pengawas dan pekerja tidak memerhatikan dari keselamatan kerja. Kami meminta dari Kementerian PUPR atau hasil dari lab itu bahwa seluruh BUMN harus memiliki divisi khusus untuk K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) ini," ujarnya ketika dihubungi, di Jakarta, Senin (19/3/2018).

Selain itu, dia menilai seluruh pekerja konstruksi harus dibekali sertifikat K3. Hal ini sebagai bukti pekerja tersebut sudah melalui rangkaian tes keprofesionalan bekerja.

"Jika tidak ada pekerja memiliki K3 dari perusahaan bekerja, maka bisa saja kejadian seperti itu lagi (pipa gas bocor, kecelakaan konstruksi, dan keteledoran pekerja)," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut