Kemenhub Sebut Opsi Karantina Wilayah Jabodetabek Tunggu Besok
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah membuka peluang adanya karantina wilayah (lockdown) Ibu Kota dan penyangga Jakarta, yaitu Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Hal ini guna menekan penyebaran virus Corona (Covid-19) di wilayah yang makin besar jumlah positifnya.
"Ya kita semua tunggu besok (karantina wilayah Jabodetabek). Tunggu pak Luhut (Menko Kemaritiman dan Investasi serta Ad Interim Menteri Perhubungan) rapat," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi kepada iNews.id, Minggu (29/3/2020).
Dia tidak mau berandai-andai mengenai hasil keputusan rapat besok. Namun, pihaknya telah menyiapkan berbagai skenario dari hasil keputusan rapat, termasuk adanya karantina wilayah.
"Tapi saya sudah siapkan skemanya gitu saja. Sekarang ini kan kita masih imbau untuk tidak mudik," ujar dia.
Dia menyatakan, jika karantina wilayah diputuskan, maka imbauan untuk tidak mudik berubah menjadi keharusan. Itu artinya, masyarakat Jabodetabek tidak boleh menjalankan mudik atau tetap berada di wilayahnya masing-masing.
"Tunggu besok. Ini kan keputusan yang diambil para menteri," tutur dia.
Sebagai informasi, pemerintah mengumumkan pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) berjumlah 1.285 orang. Data tersebut terhitung, Minggu (29/3/2020) pukul 12.00 WIB.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, ada penambahan sebanyak 130 kasus positif dari sebelumnya, 1.155 orang.
"Kasus positif bertambah sebanyak 130 kasus, sehingga total 1.285 kasus," ujar Yuti dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Minggu (29/3/2020).
Editor: Ranto Rajagukguk