Kemenko PMK Sebut Angkatan Kerja RI 65 Persen Lulusan SMP
"Ini menjadi tantangan bagaimana mengatasi persoalan tersebut, kita perlu memperbesar kapasitas pendidikan tinggi. Dan ini menjadi tanggung jawab dan tugas kita bersama," ucapnya.
Saat ini, pemerintah telah mendorong peningkatan kualitas SDM dengan menggencarkan pendidikan vokasi. Harapannya, tenaga kerja Indonesia dapat menyesuaikan kemampuannya dengan pasar kerja di era revolusi industri 4.0.
"Diharapkan melalui revitalisasi ini kualitas sumber daya manusia lebih baik lagi dan memberikan sumbangan yang besar pada Indonesia," tuturnya.
Direktur Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Mahatmi Parwitasari Saronto sebelumnya mengatakan, bonus demografi yang mayoritasnya diisi usia produktif sudah dapat dirasakan pada tahun depan. Karena itu, ia menekankan, hal ini tidak boleh disia-siakan.
"Bonus demografi sudah mulai masuk 2020, satu tahun lagi, kalau tidak dimanfaatkan dengan baik, akan menjadi beban," ujar Mahatmi di Gedung CIMB Niaga, Jakarta, Rabu (9/1/2019).
Pasalnya, apabila bonus demografi tidak dibarengi dengan peningkatan kualitas SDM, maka tenaga kerja yang kurang berkualitas akan kalah saing. Dengan demikian nantinya hanya menyumbang angka pengangguran nasional.
Editor: Ranto Rajagukguk