Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terkait Keamanan, Ini Alasan Motor Listrik Polytron Pilih Gunakan Baterai LFP
Advertisement . Scroll to see content

Kemenperin: Arang Bambu Bisa Dikembangkan Jadi Komponen Baterai

Selasa, 14 Agustus 2018 - 11:12:00 WIB
Kemenperin: Arang Bambu Bisa Dikembangkan Jadi Komponen Baterai
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin Ngakan Timur Antara. (Foto: Humas Kemenperin)
Advertisement . Scroll to see content

“Kemudian, dibuat partikel nano menggunakan high energy mechanic (HEM) berbasis Ball Mill. Karbon yang dihasilkan diuji struktur dan sifatnya menggunakan Pressure Swing Adsorption (PSA), Scanning Electron Microscopy (SEM), X-ray diffraction (XRD), dan konduktivitas,” tuturnya.

Ngakan meyakini, arang bambu akan mempunyai nilai atau kapasitas listrik yang lebih optimal apabila dapat dibentuk partikel ukuran nano. Pada tahap ini, masih dilakukan pengembangan lanjutan. “Daya Hantar Listrik (DHL) paling tinggi diperoleh pada arang bambu betung dengan aktivator KOH dan di-dopping oleh logam Zn dengan nilai DHL 7,02 mS/cm,” imbuhnya.

Potensi pengembangan bahan baku baterai ini seiring pula dengan tingginya penggunaan smartphone atau gadget lain. Merujuk data Kementerian Komunikasi dan Informatika, konsumen smartphone di Indonesia pada tahun 2018 akan melampaui 100 juta orang atau menjadi negara pengguna aktif ponsel pintar terbesar ke empat di dunia.

“Digitalisasi teknologi menjadi ciri dari masuknya sebuah negara ke era digital, termasuk Indonesia. Apalagi, Indonesia merupakan pangsa pasar yang sangat besar dengan total penduduk hingga 267 juta orang. Untuk itu, kita perlu menjadi tuan di negeri sendiri dengan menggunakan produk dan komponen lokal,” tutur Ngakan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut