Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China
Advertisement . Scroll to see content

Kementerian ESDM Pastikan Lahan Bekas Likuifaksi Tak Dibangun Kembali

Jumat, 12 Oktober 2018 - 15:23:00 WIB
Kementerian ESDM Pastikan Lahan Bekas Likuifaksi Tak Dibangun Kembali
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy Suhendar. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)
Advertisement . Scroll to see content

Secara geologis, hampir semua gempa terjadi proses likuifaksi seperti di Lombok, Sigi, Aceh, dan Padang. Namun yang membedakannya adalah besarannya lebih parah di Balaroa, Petobo, Jono Oge, dan Sidera.

"Pada umumnya ada, hanya besarannya baru kali ini terbesar. Kalau kedua terbesar di Padang itu bangunannya turun, turun 1 atau 2 lantai tapi tidak bergeser," kata dia.

Perbedaan tersebut dikarenakan lokasi di mana masing-masing memiliki karakteristik tanah sendiri. Hal ini ditentukan berdasarkan usia hingga komposisi tanah.

Saat ini, Pemerintah Daerah (Pemda) lokasi tersebut sudah menyetujui tidak akan membangun kembali lokasi terdampak likuifaksi. Namun, Pemda masih harus mengurus ahli waris yang mempunyai tanah di lokasi tersebut.

Ia berharap dengan adanya bencana di Sulteng ini membuat pemerintah lebih memerhatikan tata ruang pembangunan di setiap daerah. "Wilayah Palu itu mau dibangun juga boleh asal tentunya ada syarat-syarat tertentu terutama syarat konstruksi bukan kita yang mensyaratkan konstruksi PU yang mengkaji," ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut