JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyambangi posko di JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dia ingin mengetahui kabar mantan ketua umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Mulyadi P Tamsir yang menjadi salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
"Saya datang ke sini mau cek kabar adik saya, junior saya, Mulyadi. Mantan ketum PB HMI. Dia junior yang cukup dekat. Saya dengar berita jadi saya datang dengan Arief mantan ketua PB HMI (saat ini)," ujar Bahlil, Minggu (10/1/2021).
Bahlil menyampaikan, hubungannya dengan Mulyadi cukup dekat. Mereka kerap berdiskusi hal-hal yang dinilai penting dan substansial. Dia juga mengakui terakhir bertemu dengan Mulyadi pada Oktober 2020.
"3 bulan lalu ke rumah saya. Mulyadi sering diskusi di rumah saya dengan junior-junior HMI, sebelum menikah juga saya komunikasi dengan dia. Cuma saat pernikahan di Pontianak saya tidak sempat ke sana," katanya.
Saat ini, Bahlil tetap berkomunikasi dengan keluarga Mulyadi di Jakarta untuk tetap memastikan kabar terbaru dan memberikan dukungan bagi keluarga. Pria asal Indonesia Timur itu juga menilai jatuhnya Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Pulau Seribu merupakan duka bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
"Kejadian Ini musibah yang buat kita berduka, kita doakan semoga semua penumpang dapat tempat mulia di sisi Allah SWT dan kepada keluarga yang ditinggalkan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Editor : Dani M Dahwilani