Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BPS: Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,46 Juta Orang per Agustus 2025
Advertisement . Scroll to see content

Kepala BPS Sebut Defisit Perdagangan Januari Terdalam Sejak 2013

Jumat, 15 Februari 2019 - 14:59:00 WIB
Kepala BPS Sebut Defisit Perdagangan Januari Terdalam Sejak 2013
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan selama Januari 2019 defist 1,16 miliar dolar AS. Defisit ini merupakan yang terdalam sejak Januari 2013 yang sebesar 74,7 juta dolar AS.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, hal ini dikarenakan gejolak perekonomian global yang masih terus berlanjut dari tahun lalu. Tak hanya perdagangan internasional, ini juga berdampak pada perdagangan Indonesia.

"Jadi lebih karena harga komoditas yang tidak pasti. Dan ini semua kalau kita lihat, dari prediksi sampai Desember 2019 akan cenderung menurun," ujarnya saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (15/2/2019).

Dia melanjutkan, secara tren, dalam setahun terakhir neraca perdagangan Indonesia memang terus mengalami defisit. Hal ini diperperah dengan fakta bahwa mayoritas barang ekspor Indonesia adalah sektor komoditas yang sangat sensitif terhadap fluktuasi harga internasional.

Misalnya, komoditas utama ekspor Indonesia yaitu minyak mentah kelapa sawit (crude palm oil/CPO) yang mengalami penurunan kinerja ekspor. Sebab, meski volume ekspor meningkat 23,77 persen, namun harganya anjlok mencapai 13,56 persen.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut