Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dampak Perubahan Iklim, BMKG: Kerugian Ekonomi Indonesia Bisa Tembus Rp544 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Kerugian Ekonomi dari Dampak Gunung Agung Capai Rp2 Triliun

Selasa, 05 Desember 2017 - 17:28:00 WIB
Kerugian Ekonomi dari Dampak Gunung Agung Capai Rp2 Triliun
Ilustrasi (Foto: iNews.id/Yudistiro)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Erupsi Gunung Agung di Bali turut berdampak pada kerugian ekonomi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan, kerugian akibat meningkatnya Status Awas Gunung Agung periode pertama pada 22 September 2017 hingga 29 September 2017 mencapai triliunan rupiah.

"Kerugiannya diperkirakan sekitar Rp1,5-2 triliun," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jakarta, Selasa (5/12/2017).

Jumlah tersebut meliputi potensi kerugian sektor pariwisata Rp264 miliar, perbankan Rp1,05 triliun, hilangnya pekerjaan para pengungsi Rp204,5 miliar, sektor pertanian, peternakan, kerajinan Rp 100 miliar, dan berhentinya aktivitas pertambangan, pembangunan di Karangasem, serta kerugian lainnnya sekitar Rp200-500 miliar.

Sutopo menuturkan, kantor Perwakilan Bank Indonesia Denpasar menghitung kerugian pariwisata dampak penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai selama tiga hari mencapai sekitar Rp209 miliar.

Selain itu, perhitungan kerugian juga berdasarkan 44.000 turis mancanegara yang batal datang dengan rata-rata belanja sekitar Rp1,3 juta per hari per orang selama rata-rata tinggal tiga hari di Bali.

Kemudian, ditambah batalnya kunjungan turis domestik sekitar 44.000 orang dengan potensi belanja sekitar Rp520.000 per hari per orang selama dua hari. Selanjutnya, kerugian sekitar Rp11,5 miliar dari pembatalan 11.013 kamar di 44 hotel dan vila, serta adanya pemindahan acara Bali Democracy Forum (BDF) dari Nusa Nusa Bali ke BSB Banten yang diselenggarakan 7-8 Desember 2017. Acara akan dihadiri 29 delegasi dari 16 Negara. Selain itu tingkat hunian hotel akibat kejadian itu hanya sekitar 10 persen dari kapasitasnya.

"Kerugian itu ditambah 56 jadwal penerbangan domestik dan internasional yang dibatalkan oleh maskapai penerbangan dari dan menuju Bali di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai," kata Sutopo.

Adapun penerbangan yang dibatalkan yakni penerbangan domestik 15 jadwal kedatangan dan sembilan keberangkatan dan Intenasional, 17 jadwal kedatangan dan 15 keberangkatan. Sementara ini, kerugian ekonomi dari erupsi Gunung Agung dari 25 November 2017 hingga sekarang belum dihitung.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut