KESDM Kejar Target Kapasitas Terpasang Pembangkit Listrik Bioenergi

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui, kapasitas terpasang untuk Pembangkit Listrik Tenaga Bioenergi (PLTB) tidak mencapai target dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2017 sebesar 1.881 megawatt (MW).

Namun, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Kementerian ESDM, Rida Mulyana menganggap, angka PLTB tahun 2017 lebih baik dari tahun sebelumnya meski kenaikannya tidak terlalu signifikan atau hanya bisa mencapai 1.838,3 MW.

Baca Juga

KCIC Serahkan Restrukturisasi Utang Whoosh ke Danantara

Tak tercapainya target itu, karena kapasitas PLTB yang dikembangkan selama ini baru berada di Kota Surabaya, Jawa Timur.

“Karena salah satunya PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) sampai saat ini yang ada di tujuh kota dan sekarang menjadi 10 kota masih belum jalan, kecuali yang ada di Surabaya. Tetapi, itu belum besar,” ucap Rida di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Pemerintah optimistis, akan ada satu atau dua pembangkit yang sudah bisa menghasilkan penambahan kapasitas pembangkit atau Commercial Operation Date (COD) sehingga target di tahun 2018 ini sebesar 2.030 MW bisa tercapai. Keoptimisan tersebut juga didukung adanya proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang sedang menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.