Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Siapkan Bea Keluar Batu Bara Mulai 2026: Ini Orang Kaya Semua
Advertisement . Scroll to see content

Konsumsi Batubara Rendah, HBA Desember Turun Jadi 92,51 Dolar AS

Minggu, 09 Desember 2018 - 11:01:00 WIB
Konsumsi Batubara Rendah, HBA Desember Turun Jadi 92,51 Dolar AS
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara merilis Harga Batubara Acuan (HBA) Desember 2018 di harga 92,51 dolar Amerika Serikat (AS) per ton. Ketetapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 2025/K/30/MEM/2018 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan Bulan Desember Tahun 2018.

Harga Batubara Acuan ini digunakan sebagai patokan dalam penjualan langsung (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Veseel). HBA bulan ini melanjutkan tren penurunan sejak empat bulan terakhir, yaitu Agustus (107,83 dolar AS per ton), September (104,81 dolar AS per ton), Oktober (100,89 dolar AS per ton) dan November (97,90 dolar AS per ton). Angka HBA ini juga turun bila dibandingkan dengan HBA bulan yang sama pada tahun 2017 (year on year) yaitu 94,04 dolar AS per ton, atau turun 1,53 dolar AS per ton dibanding tahun lalu.

"HBA bulan (Desember) ini merupakan terendah sepanjang tahun 2018 di mana bulan Agustus 2018 lalu sempat menyentuh hingga angka 107,83 dolar AS per ton atau tertinggi selama enam tahun terakhir," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi mengutip laman Kementerian ESDM, Minggu (9/12/2018).

Penurunan HBA bulan ini masih dipengaruhi rendahnya konsumsi batubara di China yang berdampak semakin ketatnya kebijakan impor batubara negara tirai bambu tersebut.

Nilai HBA sendiri diperoleh rata-rata empat indeks harga batubara yang umum digunakan dalam perdagangan batubara dunia, yaitu Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC), dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut