Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Legenda Persib Dukung Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia, tapi…
Advertisement . Scroll to see content

Kontribusi BUMN di Indonesia Lebih Kecil Dibanding Negara Lain, Ini Langkah Erick Thohir

Minggu, 11 Oktober 2020 - 08:15:00 WIB
Kontribusi BUMN di Indonesia Lebih Kecil Dibanding Negara Lain, Ini Langkah Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir berupaya mengejar ketinggalan kontribusi BUMN dibandingkan kontribusi superholding negara lain. (Foto: Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus melaksanakan transformasi dan pembenahan terhadap sejumlah perseroan pelat merah di tengah pandemi Covid-19. Langkah ini, untuk mengejar ketertinggalan kontribusi BUMN terhadap negara, dibandingkan kontribusi superholding negara lain. 

Menteri BUMN Erick Thohir telah mengeluarkan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-8/MBU/08/2020 perihal rencana strategis Kementerian BUMN tahun 2020-2024. Dalam beleid tersebut tercantum Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) atau renstra Kementerian BUMN dalam jangka waktu lima tahun atau periode 2020-2024. 

RPJMN ini menjelaskan, BUMN sebagai perpanjangan tangan pemerintah memiliki peran strategis bagi pembangunan negara. Sebeb itu, kontribusi finansial BUMN menjadi harapan imbal balik atas kekayaan negara yang dipisahkan dalam bentuk penyertaan modal dalam saham BUMN. 

Dalam lampiran Peraturan Menteri BUMN yang diterbitkan pada 10 Agustus 2020 lalu yang dipublikasi secara resmi di laman website Kementerian BUMN, Erick Thohir secara gamblang menuliskan bahwa dari sisi kontribusi terhadap perekonomian nasional, BUMN secara konsisten mampu memberikan kontribusi di atas 16 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sejak 2018.

Meski demikian, bila dibandingkan dengan negara lain, kontribusi 16 persen masih terbilang kecil karena BUMN mampu mengumpulkan aset sebesar 573 miliar dolar Amerika Serikat (AS) Sebagai perbandingan, pada tahun yang sama aset Superholding Temasek Singapura sebesar 227 miliar dolar AS. Kontribusi Temasek terhadap PDB Singapura mencapai 21,6 persen. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut