Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Masih Usut TPPU SYL, Disinyalir Terima Uang dari Kasus Lain di Kementan
Advertisement . Scroll to see content

Kopi Blawan Dihargai Mahal di Jerman, Begini Komentar Mentan Syahrul

Sabtu, 18 Januari 2020 - 12:41:00 WIB
Kopi Blawan Dihargai Mahal di Jerman, Begini Komentar Mentan Syahrul
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bangga saat menemukan kopi Blawan yang berasal dari dataran tinggi Ijen, Kab, Bondowoso sewaktu kunjungan kerja (kunker) ke Berlin, Jerman. Pasalnya kopi tersebut dihargai mahal karena setiap kilogram pembelinya harus merogoh kocek senilai 29,20 euro atau bila dirupiahkan sekitar Rp450.000. 

Kopi Blawan menjadi salah satu kopi unggulan yang dijual oleh Berliner Kaffeerösterei, toko kopi terkemuka di Berlin. Toko ini menawarkan puluhan varian kopi dari berbagai penjuru dunia, seperti Ethiopia, Colombia, Australia, dan juga Indonesia. 

“Melihat kopi kita dihargai dengan nilai tinggi tentu menjadi penyemangat untuk terus menggiatkan ekspor pertanian, termasuk untuk komoditas kopi. Ayo terus tingkatkan produktivitas dan kualitas produk kita sehingga kita bisa merajai pasar dunia,” ucap Syahrul dalam keterangannya, Sabtu (18/1/2020).

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat menemukan kopi Blawan di Jerman. (Foto: Dok Kementan)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat menemukan kopi Blawan di Jerman. (Foto: Dok Kementan)

Kopi Blawan memang terkenal dan diminati oleh warga Eropa. Selama ini 90 persen kopi produksi Blawan diserap pasar luar negeri, di antaranya Belanda, Jerman, hingga Amerika Serikat. 

Kopi yang ditanam di Perkebunan Blawan berjenis arabika. Kopi arabika dikenal memiliki rasa manis dan asam, serta terasa ringan saat diminum. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut