Kopi Blawan Dihargai Mahal di Jerman, Begini Komentar Mentan Syahrul
Sejak tahun 2016, Kabupaten Bondowoso memang telah ditasbihkan oleh Bupati saat itu, Amin Said Husni, sebagai “Republik Kopi”. Di Bondowoso terdapat tiga kebun kopi, yaitu Kebun Jampit, Kebun Blawan, dan Kebun Pancor.
Dari tiga kebun ini, dihasilkan kopi arabika bertaraf internasional yang terkenal dengan sebutan Java Coffee Jampit, Java Coffee Blawan, dan Java Coffee Pancoer. Indonesia sendiri saat ini merupakan salah satu penghasil kopi terbesar di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia. Topografi tanah berbukit dengan gunung-gunung vulkanik membuat Indonesia dianugerahi tanah yang subur dan cocok ditanami kopi.

Selain kopi Blawan, Indonesia mempunyai beragam jenis kopi lainnya. Sebut saja kopi Gayo di Aceh, kopi Solok di Sumatra Barat, kopi Preanger di Jawa Barat, kopi Kintamani di Bali, kopi Toraja di Sapan, kopi Wamena di Papua, hingga kopi Bajawa di Flores.
Meski kopi Indonesia sudah merambah pasar Internasional, Syahrul masih terus mendorong agar ekspor kopi Indonesia bisa terus ditingkatkan. Syahrul menargetkan pertumbuhan ekspor Kopi bisa meningkat hingga tiga kali lipat sampai lima tahun ke depan. Untuk itu, Ia meminta para produsen dari hulu dan eksportir untuk bekerja sama sehingga pertumbuhan ekspor kopi bisa sesuai target atau lebih.
"Harus dibantu oleh stakeholder lainnya, eksportir, pengusaha hingga di level paling bawah untuk mengembangkan,” kata Syahrul.
Editor: Ranto Rajagukguk