Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Realisasi Investasi Sektor Hilirisasi Tembus Rp150,6 Triliun, Naik 64,6 Persen
Advertisement . Scroll to see content

Larang Ekspor Nikel, Menko Luhut Heran Dibilang Membela China

Selasa, 17 Desember 2019 - 21:33:00 WIB
Larang Ekspor Nikel, Menko Luhut Heran Dibilang Membela China
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indonesia memastikan tidak akan gentar melawan pihak-pihak yang menggugat kebijakan larangan ekspor nikel per 1 Januari 2020. Beleid tersebut dilakukan demi kepentingan nasional.

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan pemerintah Indonesia siap melawan gugatan Uni Eropa yang memprotes kebijakan tersebut.

"Selama ini (Indonesia) ekspor nickel ore terbesar 98 persen ke Tiongkok, sedangkan Eropa hanya 2 persen. Jadi bagaimana dibilang saya bela Tiongkok? Jangan pernah negara mana pun dikte kebijakan Indonesia," kata Luhut melalui keterangan tertulis, Selasa (17/12/2019).

Jenderal (Purn.) TNI tersebut menjelaskan, pemerintah melarang ekspor nikel karena ingin mengolah komoditas mentah tersebut menjadi produk turunan, seperti baterai litium untuk kendaraan listrik. Selain menghasilkan nilai tambah, hilirisasi juga akan menyerap banyak tenaga kerja.

Luhut menegaskan, aparat penegak hukum mulai dari bea cukai hingga Bakamla siap mengantisipasi penyelundupan nikel akibat kebijakan tersebut. Bahkan, KPK ikut dilibatkan dengan prioritas pencegahan.

"Dan saya ikutkan KPK supaya ikut dalam pencegahan, sekaligus bisa melakukan penindakan kalau diperlukan," tuturnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut