Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mengerikan! Balon Udara Terbakar di Langit Brasil, 8 Orang Tewas Mengenaskan
Advertisement . Scroll to see content

Lebaran Banyak yang Melepas Balon Udara, AirNav: Bahayakan Penerbangan

Sabtu, 16 Juni 2018 - 15:05:00 WIB
Lebaran Banyak yang Melepas Balon Udara, AirNav: Bahayakan Penerbangan
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pelepasan balon udara tradisional kembali membahayakan keselamatan penerbangan. Selama hari pertama lebaran 2018 terdapat 71 laporan dari pilot yang bertemu dengan balon udara di ketinggian yang sama dengan jalur penerbangan.

“Pada 15 Juni saja kami sudah menerima 71 laporan dari Pilot yang bertemu dengan balon udara di rute yang dilintasi pesawat. Kondisi ini sangat membahayakan penerbangan nasional yang tingkat keselamatannya terus membaik dan mendapat apresiasi dunia internasional,” ujar Corporate Secretary AirNav Indonesia, Didiet KS Radityo dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (16/6/2018).

Didiet menjelaskan, laporan dari pilot tersebut mayoritas berada di atas Pulau Jawa dan sebagian Kalimantan. Banyak pilot yang meminta untuk pindah rute ataupun ketinggian terbang demi menghindari balon udara. “Bahkan beberapa pilot bertemu dengan lebih dari satu balon udara. Kondisi ini sangat berbahaya bagi keselamatan penerbangan,” tutur Didiet.

AirNav sendiri, lanjut Didiet, sudah menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) mengenai balon udara agar pilot waspada. “Saat pagi kami menerima sejumlah laporan, kami segera menerbitkan NOTAM agar penerbang waspada. Kami juga menghindari beberapa area yang banyak balonnya,” kata Didiet.

Didiet menambahkan, balon udara tanpa awak membahayakan keselamatan penerbangan karena dapat bertabrakan dengan pesawat udara dan mengakibatkan terganggunya fungsi primary flight control surfaces, ailerons, elevator serta rudder pada pesawat sehingga mengganggu fungsi aerodinamika dan kemudi pesawat. Selain itu, dapat juga mengakibatkan kerusakan serius pada mesin pesawat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut