Libur Panjang Pekan Depan Tak akan Naikkan Konsumsi Rumah Tangga, Ini Faktornya
JAKARTA, iNews.id - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira menyebutkan, libur panjang pada pekan depan tidak akan terlalu berdampak pada kenaikan konsumsi rumah tangga. Ini karena ada empat faktor yang masih menahan orang untuk keluar dari rumah.
Pertama, kekhawatiran masyarakat terhadap penularan pandemi masih tinggi, karena melihat kasus positif fluktuatif Covid-18 di angka 3.000-4.000 kasus harian.
"Vaksin juga belum ditemukan, sehingga ini memengaruhi kepercayaan konsumen kelas menengah dan atas untuk belanja," ujar Bhima, saat dihubungi, Minggu (25/10/2020).
Kedua, kata Bhima, menyebut stimulus dari pemerintah baru dirasakan pada kelas bawah Sementara untuk kelas menengah stimulus yang ada dirasa masih kurang khususnya terkait bantuan subsidi gaji dan UMKM.
Ketiga, tren masyarakat kalangan menengah ke atas yang menyimpan uang di bank masih berlanjut. Berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) angka kenaikan pada simpanan diatas Rp2 miliar masih terus terjadi.