Lifting Migas 2019 Tak Capai Target, Begini Penjelasan Kepala SKK Migas
Kamis, 09 Januari 2020 - 15:40:00 WIB
"Beberapa yang buat terjadi pengurangan, yakni kebocoran Exxon Mobil Cepu Limited di Cepu yang kalau setahun berkurang 2.900 barel per hari. Kebocoran pipa, permasalahan kelistrikan di PHE OSES unplanned shutdown 46 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), isu H2S Spike HCML, kebakaran hutan Riau mengurangi produksi minyak Chevron Pacific Indonesia," kata dia.
Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) ini menyebut, lifting gas Indonesia berpotensi mencapai 6000 mmscfd. Namun, karena ada gas yang belum terserap pada tahun lalu, maka lifting gas hanya mencapai 5.934 mmscfd.
"Itu disebabkan curtailment pembatalan pembelian gas, belum terjual," ucap Dwi.
Editor: Ranto Rajagukguk