Lindungi Pekerja Migran, Erick Thohir Libatkan Angkasa Pura
"Tolong Bapak Sekretaris Kementerian BUMN tindak lanjuti, kalau bisa dalam satu bulan ini tuntas MoU-nya," kata Erick.
Dia menuturkan, dalam tindak lanjut kerja sama dengan AP akan ada fasilitas-fasilitas yang disiapkan. Kedua pihak dapat mengimplementasikan secara bersama ketika fasilitas ketika fasilitas sudah terlaksana dengan baik.
Erick pun berharap kerja sama antara BP2MI dengan Kementerian BUMN ini bukan sekedar wacana atau lips service namun konkret, dan memastikan para pekerja migran Indonesia bisa dibantu dan didukung secara maksimal.
Dalam kesempatan itu juga, Menteri Erick mengutarakan, Kementerian BUMN turut memfasilitasi pendidikan dan pelatihan kerja bagi calon PMI, keberangkatan dan kepulangan PMI, remitansi bagi PMI, dan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mikro, pelatihan kewirausahaan, dan promosi produk purna PMI.
Dia bilang, kolaborasi antara Kementerian BUMN dan BP2MI adalah bukti keberpihakan instansi pemerintah untuk meningkatkan hidup para pekerja migran. Dia menilai, keberadaan para PMI sangat penting. Selain menjadi diaspora Indonesia di luar negeri, PMI juga berkontribusi dalam menambah devisa negara.
"Pemerintah harus hadir untuk melindungi dan memberikan bantuan agar para pekerja migran dapat hidup dan bekerja dengan tenang di negara lain,” ujar Erick.
Editor: Dani M Dahwilani