Luhut: Kondisi Perekonomian dan Iklim Investasi Indonesia Hadapi Tantangan Besar
Selain itu, melakukan upaya pengendalian pandemi Covid-19. Pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait juga melakukan reformasi sistem kesehatan tanpa disadari.
"Bentuk-bentuk reformasi kesehatan tersebut antara lain meningkatkan kapasitas tempat tidur, obat-obatan, oksigen, dan tenaga kesehatan,” ucapnya.
Ditambah dengan stimulus PEN yang terealisasi lebih dari Rp150 triliun selama masa PPKM Darurat/Level, Luhut mengungkapkan, penurunan kasus yang tajam telah berdampak positif terhadap kondisi ekonomi.
“Berdasarkan data-data hingga September, pemulihan ekonomi terjadi sangat cepat, yang tercermin dari indikator-indikator terkait tingkat keyakinan masyarakat, aktivitas konsumsi, dan aktivitas produksi sektor manufaktur yang sudah kembali atau mendekati tingkat sebelum pandemi Covid-19,” tuturnya.
Untuk memanfaatkan berbagai peluang tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai upaya memperbaiki iklim investasi melalui penerbitan UU Omnibus yang mempermudah perizinan, memberikan insentif lebih banyak, serta memberikan lebih banyak kepastian hukum dari UU sebelumnya yang cenderung bersifat tumpang tindih.
Pemerintah juga menangani berbagai sengketa investasi, menyiapkan insentif khusus kawasan, dan menerbitkan aturan lainnya termasuk aturan perpajakan yang berpihak pada dunia usaha.
"Tentunya keberhasilan ini telah menunjukkan bahwa dengan kerja sama yang baik, kita mampu. Saya berharap agar momentum pemulihan ekonomi yang sedang terjadi ini hari ini terus kita manfaatkan dengan baik dan menjadi pecutan bagi bangsa ini untuk terus berbenah," ucapnya.
Editor: Jujuk Ernawati