Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ekonom Kritik Wacana Redenominasi Rupiah: Argumentasi Menyesatkan!
Advertisement . Scroll to see content

Makin Perkasa, Rupiah Sesi Pagi Menguat ke Bawah Rp15.100 per Dolar AS

Jumat, 02 November 2018 - 10:37:00 WIB
Makin Perkasa, Rupiah Sesi Pagi Menguat ke Bawah Rp15.100 per Dolar AS
ilustrasi. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan penguatan euro yang mampu mengimbangi apresiasi dolar AS seiring dengan sentimen internal di Uni Eropa cukup memberikan sentimen positif bagi terapresiasinya rupiah.

"Masih adanya sejumlah sentimen positif, selain daripada inflasi juga diharapkan dapat membantu penguatan rupiah," ujar Reza.

Rupiah sebelumnya mampu melaju positif. Bahkan kenaikan tersebut di atas perkiraan sebelumnya. Rilis inflasi Oktober yang berada di angka 0,28 persen (month on month) dianggap masih rendah sehingga memberikan sentimen positif pada rupiah.

Selain itu, sentimen dari disepakatinya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 dengan defisit fiskal disetujui di bawah 2 persen yang dibarengi dengan penurunan imbal hasil dan adanya peluncuran implementasi Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) oleh BI yang diharapkan menahan gejolak rupiah memberikan sentimen positif tambahan pada rupiah.

Dari global, kemajuan yang diperoleh dari perundingan Brexit antara Uni Eropa dan Inggris serta meningkatnya data Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index/CPI) Uni Eropa berdampak positif terhadap posisi euro sehingga turut berimbas pada penguatan rupiah.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut