Menakar Peluang Kenaikan Rating Surat Utang Indonesia
Senin, 08 Januari 2018 - 15:45:00 WIB
“Jika BUMN gagal bayar, yang akan menanggung adalah APBN sebagai collateral. Ini yang mesti diperhatikan pemerintah ke depannya,” ucapnya.
Sementara itu, Ekonom BCA David Sumual juga belum melihat adanya tanda-tanda lembaga pemeringkat, terutama S&P yang akan mengerek rating surat utang Indonesia dalam waktu dekat.
Berdasarkan pengalaman, Indonesia membutuhkan waktu tiga tahun untuk menaikkan rating BBB- menjadi BBB pada tahun 1995. Dia mengatakan, pemerintah harus berupaya mengurangi defisit dengan mendongkrak penerimaan negara. Selain itu, defisit transaksi berjalan juga perlu ditekan dengan meningkatkan kinerja ekspor.
Editor: Ranto Rajagukguk