Mendagri Minta PNS Bersyukur, Pemerintah Masih Berikan THR meski Keuangan Negara Berat
JAKARTA, iNews.id - Pegawai Negeri Sipil (PNS) memprotes besaran Tunjangan Hari Raya (THR) yang dinilai sedikit. Pasalnya, tunjangan kinerja (tukin) tak masuk dalam komponen THR tahun ini.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menilai dalam situasi ekonomi yang sulit, PNS seharusnya bersyukur karena masih menerima THR.
“Dalam situasi kontraksi keuangan yang berat seperti ini, negara, pemerintah masih memberikan THR di luar tukin. Kita harus syukuri. Kita pegawai negeri masih bisa punya THR," katanya dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas), Selasa (4/5/2021).
Dia menyebut, banyak pekerja swasta sulit mendapatkan THR, apalagi yang terdampak PHK. Dia juga meminta PNS untuk membandingkan negara seperti perusahaan yang kesulitan untuk membayar THR.
"Tolong bayangkan teman-teman swasta. Mereka diberikan kebijakan harus membayarkan THR kepada karyawannya. Mereka berpikirnya luar biasa kerasnya. Pendapatan sudah berkurang tapi harus membayar kembali THR. Dan kalau kita melihat pihak yang lain, masyarakat yang engga bekerja, yang nganggur , yang jumlahnya sekarang jutaan juga. Mereka tidak mendapatkan apa-apa. Siapa yang mau kasih THR,” ucapnya.
Mantan Kapolri itu meminta kepala daerah memberikan pengertian kepada jajarannya untuk bersyukur.
“Jadi tolonglah teman-teman kepala daerah berikan pengertian kepada ASN di daerah-daerah syukurilah apa yang sudah ada. Sudah ada honor, belanja pegawai banyak sekali porsinya dalam struktur APBD. Ini harus diperbaiki. udah dikasih lagi THR, sudah syukur,” ujarnya.
Editor: Rahmat Fiansyah