Menjajal Bandara Kertajati, Kemegahan Berbalut Kearifan Budaya Lokal
MAJALENGKA, iNews.id - Masyarakat Jawa Barat, khususnya Majelangka kini bangga memiliki bandara baru bertaraf internasional, yaitu Bandar Udara Internasional Kertajati atau disebut Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). Bandara ini baru saja diresmikan operasionalnya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditandai dengan pendaratan pesawat kepresidenan, Kamis (24/5/2018).
Usai peresmian, iNews.id berkesempatan melakukan perjalanan dari Majelengka ke Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia bersama rombongan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, setelah sebelumnya berangkat dari Ibu Kota melalui perjalanan darat.
Nah, apa perbedaannya perjalanan darat dengan angkutan udara dari Majalengka-Jakarta atau sebaliknya? Dari sisi waktu, menggunakan angkutan darat Anda membutuhkan waktu sekitar 4 jam, dalam kondisi normal. Bagaimana bila kondisi macet atau momen Lebaran nanti? Mungkin bisa lebih.

Sementara perjalanan udara dari Bandara Kertajati ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, rombongan hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit. Tak heran, keberadaan bandara ini menjadi alternatif transportasi bagi penduduk Jawa Barat, khususnya Majelangka, Cirebon, Kuningan dan sekitarnya.
Apabila sejumlah maskapai sudah mulai membuka rute penerbangan, masyarakat Jabar pun tidak perlu lagi ke Bandara Soetta, termasuk perjalanan jemaah haji karena bandara ini rencananya akan menjadi Embarkasi Haji.