Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengumuman! ASN Boleh WFA pada 29-31 Desember 2025
Advertisement . Scroll to see content

Menjelekkan Pemerintah dan Terlibat Radikalisme, ASN Tak Akan Lolos Jadi Pejabat Pimpinan Tinggi

Selasa, 07 Desember 2021 - 19:05:00 WIB
 Menjelekkan Pemerintah dan Terlibat Radikalisme, ASN Tak Akan Lolos Jadi Pejabat Pimpinan Tinggi
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjelekkan pemerintah dan terlibat kelompok radikalisme atau terorisme tak akan lolos menjadi Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) di instansi pemerintah.

Terkait dengan itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Tjahjo Kumolo, memperingatkan ASN agar berhati-hati dalam berselancar di dunia maya. Baik melalui media sosial maupun melalui aplikasi pertukaran pesan.

Hal itu, juga berlaku untuk anggota keluarga terutama pasangan dari ASN yang dipromosikan untuk menjadi PPT. Pasalnya, pemerintah akan mengakses jejak digital terhadap ASN para calon pejabat pimpinan tinggi (PPT) dan pasangannya. 

"Maka dari itu, jangan berkomentar menjelek-jelekkan pemerintah atau anti-pemerintah, maupun mengikuti dan berkomunikasi dengan kelompok radikalisme dan terorisme. Ingat, ada jejak digital. ASN harus tegak lurus terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan pemerintah,” kata Tjahjo Kumolo, dikutip dari pers rilis Humas KemenPANRB, Selasa (7/12/2021).

Tjahjo juga kembali menekankan bahwa jika sudah terpapar radikalisme atau terorime, maka ASN tidak akan lolos seleksi menjadi PPT, walaupun sudah memenuhi kriteria.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut