Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Mau Bentuk Dewan Nasional Kesejahteraan Keuangan, Ini Tugasnya
Advertisement . Scroll to see content

Menko Airlangga: Peran RI dalam Perlindungan Lingkungan & Pembangunan Berkelanjutan Sangat Nyata

Jumat, 16 April 2021 - 09:38:00 WIB
Menko Airlangga: Peran RI dalam Perlindungan Lingkungan & Pembangunan Berkelanjutan Sangat Nyata
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat menghadiri pertemuan awal secara virtual dari rangkaian kegiatan COP 26 FACT. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebagai agenda pendahuluan dari rangkaian kegiatan COP 26 Forest, Agriculture and Commodity Trade (FACT) Dialogue, pada Hari Kamis 15 April 2021, telah dilaksanakan pertemuan awal pejabat negara setingkat menteri (First Ministerial Roundtable) dari 26 negara. Pertemuan ini bertujuan membahas dan menyetujui prinsip-prinsip umum dari kolaborasi yang akan dilakukan dalam kegiatan utama COP 26 di Glasgow, Inggris Raya pada Oktober 2021 mendatang. 

COP (Conference to The Parties) merupakan konferensi pengambilan keputusan tertinggi terkait konvensi kerangka perubahan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nation Framework Convention on Climate Change-UNFCCC) dimana pada 2021 ini merupakan pertemuan yang ke-26. 

Adapun, pertemuan COP pada Oktober 2021 mendatang bertujuan tercapainya kesepakatan terkait visi dan peta jalan dari upaya pelestarian lingkungan serta mitigasi dan adaptasi dari perubahan iklim.

Dalam First Ministerial Roundtable ini, pihak Indonesia dipilih sebagai Co-host oleh Inggris Raya, diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang memberikan opening remarks-nya bersama Menteri Pasifik dan Lingkungan Inggris Raya Lord Zac Goldsmith of Richmond Park. 

Hadir pula dalam pertemuan tersebut COP 26 President Designate UK, The Right Honourable Alok Sharma MP, Wakil Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Alue Dohong, serta para menteri, duta besar dan pejabat tinggi negara lainnya dari 26 negara.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut