Menko Airlangga Sebut Penempatan Pekerja Migran Indonesia Berkontribusi pada Ekonomi
JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) memberi kontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Selain itu, juga berkontribusi dalam perluasan kesempatan kerja.
Airlangga menuturkan, rata-rata remitansi PMI dari 2015 hingga 2019 mencapai 9,8 miliar dolar AS per tahun, di mana sebagian besar berasal dari Arab Saudi, Malaysia, dan Taiwan.
"Dengan demikian, pemerintah melalui Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) telah menerbitkan aturan tentang Pembebasan Biaya Penempatan PMI,” katanya, dikutip dari Antara, Minggu (10/10/2021).
Menurutnya, regulasi tersebut dilandasi besarnya potensi penempatan PMI juga dibarengi berbagai tantangan, antara lain sebesar 63 persen PMI masih didominasi oleh pekerja dengan pendidikan SMP ke bawah, lebih dari 50 persen penempatan PMI bekerja pada sektor informal, dan penempatan PMI nonprosedural.
Melalui aturan tersebut, pemerintah membebaskan biaya penempatan bagi PMI pada 10 jenis jabatan yang cukup rentan, seperti pengurus rumah tangga, pengasuh bayi, pengasuh lanjut usia, juru masak, supir keluarga, perawat taman, pengasuh anak, petugas kebersihan, petugas ladang atau perkebunan, dan awak kapal perikanan migran.