Menko Airlangga Waspadai Dampak Inflasi Global dan Perang Rusia-Ukraina ke RI
"Pemerintah terus menargetkan pertumbuhan perekonomian di 5,2 persen pada tahun 2022, dan mencermati berbagai risiko baik global dan domestik, termasuk tantangan penciptaan lapangan kerja. Kita harus memastikan ekonomi kita bangkit pasca pandemi Covid-19," ujarnya.
Dia pun optimistis, tahun ini adalah tahun kelanjutan pemulihan ekonomi dan reformasi struktural. Kedua agenda utama ini mendukung transformasi ekonomi sehingga dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Adapun penguatan strategi pengendalian pandemi dan akselerasi vaksinasi menjadi pendongkrak kegiatan kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Sementara itu, program PEN akan menjadi program andalan di tahun ini, khususnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
"Berbagai insentif dilakukan, termasuk insentif fiskal terkait PPN ditanggung pemerintah untuk sektor perumahan, PPnBM untuk kendaraan bermotor roda 4, perluasan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BT-PKLWN), serta subsidi KUR 3 persen yang diperpanjang hingga akhir tahun," tutur Airlangga.
Editor: Jujuk Ernawati