Terkait dengan itu, Menko Luhut menyarankan agar masyarakat yang positif terjangkit Covid-19 segera masuk tempat isolasi terpadu (Isoter) yang disediakan pemerintah.
"Jangan ditutupi. Enggak tahu tiba-tiba saturasi Oksigen dibawah 80. Kalau itu terjadi sudah susah ditolong sehingga angka kematian tinggi. Segera datang ke fasilitas isoter.Saya mohon bapak-ibu sampaikan ke keluarganya melalui whatsapp, saya sudah sampaikan bahwa kalau kena, tidak perlu malu, masuk saja di isoter," ujar Menko Luhut.
Dia menjelaskan, keberadaan Isoter sangat penting untuk membantu penanganan penderita Covid-19 secara terpadu. Pasien yang datang akan ditesting dan juga dilakukan tracing terhadap anggota keluarga dan ortang-orang terdekatnya.
"Kalau ternyata anggota keluarganya ada yang kena, ya ikut aja ke isoter, disana kan ada dokternya, obatnya, ada pengecekannya, ada semua. Jadi tidak menulari keluarga kita," ungkap Luhut.
Dia juga meminta masyarakat yang belum divaksinasi Covid-19 untuk segera mengikuti program vaksinasi gratis yang disediakan pemerintah. Pasalnya varian delta Covid-19 sangat berbahaya, sehingga warga yang sudah divaksinasi akan memiliki antivodi untuk melawannya dan lebih cepat pulih dibandingkan yang belum divaksinasi.
"Sekarang sudah 80 juta vaksin yang disuntikkan dan Pak Budi (Menkes) sudah menyampaikan bahwa vaksin kita tiddak ada masalah," tutur Luhut.
Editor: Jeanny Aipassa
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku