Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pameran Kinerja Kejaksaan On The Spot 2025, Wujud Keterbukaan Informasi Publik
Advertisement . Scroll to see content

Mentan Amran Tegaskan Pemerintah Fokus Atasi Penurunan Produksi Pertanian

Selasa, 02 April 2024 - 15:51:00 WIB
Mentan Amran Tegaskan Pemerintah Fokus Atasi Penurunan Produksi Pertanian
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan upaya dan solusi untuk mengatasi penurunan produksi pertanian dalam Rapat Kerja bersama Komite II DPD RI. (Foto: dok Kementan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman secara optimistis menyampaikan upaya dan solusi untuk mengatasi penurunan produksi pertanian dalam beberapa tahun terakhir. Dalam Rapat Kerja bersama Komite II DPD RI di Gedung Parlemen Jakarta, Selasa (2/4/2024), Mentan memaparkan tiga masalah utama yang telah diidentifikasi serta langkah-langkah cepat yang telah dilakukan.

Masalah pertama yang dihadapi adalah penurunan kuota pupuk dari 9,5 menjadi 4,5 juta ton, yang diikuti dengan penghapusan komposisi pupuk lain seperti ZA dan TSP. Namun, Mentan mengungkapkan keberhasilan dalam mengembalikan alokasi pupuk menjadi 9,5 juta ton, yang telah didistribusikan ke seluruh Indonesia.

Terkait kebijakan pengambilan pupuk dengan kartu tani yang mengakibatkan kendala bagi petani, Mentan menyatakan bahwa regulasi telah disederhanakan. Hal itu membuat petani kini dapat dengan mudah mengambil pupuk, yaitu hanya dengan KTP, sehingga dapat mempercepat produksi pertanian.

Selain itu, masalah ketiga yang disoroti adalah penggunaan alat mesin pertanian (alsintan) yang sudah berumur tua. Meskipun demikian, upaya mekanisasi telah terbukti mampu menurunkan biaya hingga 60 persen. Mentan juga menyoroti cuaca buruk yang panjang, seperti el nino, yang berdampak pada kerusakan tanaman.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut