Mentan: Dalam Waktu Dekat Kita Ekspor Jagung
"Kesepakatan ini, kami ingin sinergikan peternak dengan petani jagung. Yang di tengahnya ada Bulog. Pemerintah hadir, sehingga dua-duanya untung. Petani untung, peternak tersenyum, juga pengusahanya untung," ujar Amran.
Sementara itu, Bupati Tuban Fathul Huda menegaskan program dan bantuan Kementan telah memberikan dampak besar terhadap kemajuan budi daya jagung di Tuban yakni sebagai penghasil jagung nomor satu di Provinsi Jawa Timur. Realisasi luas tanam jagung 2018 di Tuban mencapai 113.290 ha dari target hanya 109 ha, sehingga produksi jagung di Tuban saat ini sangat melimpah.
"Ini adalah keberhasilan luar biasa, berkat kunjungan Bapak Menteri Pertanian ke Tuban selama empat tahun berturut-turut dan perhatian dari Bapak Presiden Jokowi. Kita wajin bersyukur. Kita wajib pertahankan Tuban, sebagai nomor satu penghasil jagung," kata Fathul.
Pada kegiatan ini pun, Amran juga memberikan bantuan untuk peternak dan petani di Tuban meliputi alat pengering jagung (vertical dryer) kapasitas 10 ton/8 jam sebanyak 20 unit, traktor roda empat sebanyak 10 unit, traktor roda dua sebanyak 19 unit, cultivator lima unit, pompa air 31 unit, alat panen besar (combine harveater) lima unit dan benih jagung hibrida untuk lahan 20.000 ha.
Editor: Ranto Rajagukguk