Mentan Sebut Produktivitas Padi Anjlok kalau Subsidi Pupuk Dicabut
JAKARTA, iNews.id - Subsidi pupuk dinilai masih dibutuhkan untuk mendorong produktivitas tanaman padi. Apabila pupuk subsidi dihilangkan, maka produktivitas padi bisa anjlok.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menilai, produktivitas padi saat ini sangat baik. Dia mencatat, produktivitas rata-rata bisa mencapai 5,2 ton per hektare (ha).
"Sebelum ada pupuk subsidi hanya 4 ton per ha, ini sudah terlalu bagus. Varietas-varietas hibrida, dia memberikan nutrisi yang lebih kuat," kata Mentan saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Senin (8/2/2021).
Dia menilai, produktivitas padi di Indonesia lebih baik bila dibandingkan negara-negara tetangga. Berdasarkan data FAO, pada 2018 produktivitas padi di Thailand hanya 3,09 ton per ha, Kamboja 3,5 ton per ha, Myanmar 3,7 ton per ha, dan, Filipina 3,9 ton per ha.
"Di atas kita cuma Vietnam 5,8 ton per ha. Apakah (subsidi pupuk) ini berhasil atau tidak, harus dipertimbangkan. Kalau tidak ada pupuk (subsidi), ini akan turun di bawah 5 ton, pasti," kata mantan gubernur Sulawesi Selatan itu.
Menurut Mentan, idealnya pupuk subsidi bisa mencapai 23 juta ton per tahun. Namun, saat ini hanya dialokasikan 9 juta ton saja dalam APBN dengan pagu Rp33 triliun.
Editor: Rahmat Fiansyah