Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Masih Usut TPPU SYL, Disinyalir Terima Uang dari Kasus Lain di Kementan
Advertisement . Scroll to see content

Mentan SYL Ajak Masyarakat Cintai Pangan Lokal

Minggu, 08 Desember 2019 - 18:33:00 WIB
Mentan SYL Ajak Masyarakat Cintai Pangan Lokal
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X. (Foto: Dok. Kementan)
Advertisement . Scroll to see content

YOGYAKARTA, iNews.id - Indonesia dikenal sebagai negara kaya penghasil pangan lokal dengan keanekaragaman sumber pangan yang sangat besar. Untuk itu, masyarakat diminta mencintai pangan lokal.

Untuk menumbuhkan semangat itu, digelar acara pangan lokal berbasis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Benteng Vredeburg Yogyakarta. Lebih dari 4.000 masyarakat dan pelaku UMKM hadir dan mendukung gerakan ini. 

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, tidak hanya sehat dan bergizi, pangan lokal juga penting dalam memperbaiki kualitas konsumsi masyarakat. Di dalamnya ada peran UMKM yang sangat besar dalam mewujudkan pola pangan impian tersebut. 

“Ini bukan hanya program pemerintah, ini adalah gerakan bersama, bukan hanya Kementerian Pertanian, atau Kementerian Koperasi, ini urusan rakyat, urusan kita semua, semua bisa jalan apabila ada kebersamaan diantara kita, termasuk UMKM yang kita ketahui memiliki ketahanan usaha yang luar biasa, dan salah satu penopang perekonomian bangsa,” ucap Syahrul di sela acara yang bertemakan Sehat Dengan Pangan Lokal, Selamatkan Pangan, Minggu (8/12/2019).

Syahrul mengungkapkan pangan lokal merupakan bagian dari budaya. Untuk itu, budaya tersebut harus dijaga dan ditingkatkan baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya secara masif, dan gerakan itu harus dimulai dari diri sendiri. 

“Kita harus membiasakan diri mengonsumsi pola makan yang sehat dengan pangan lokal yang baik, kita bisa karena terbiasa, kebiasaan ini juga saya terapkan ke diri sendiri, memang harus dipaksa sedikit, tapi pasti bisa, mulai dari diri sendiri dulu,” tuturnya. 

Syahrul menambahkan mengonsumsi pangan lokal, juga sama artinya mencintai petani Indonesia. “Kaum milenial bisa ikut berperan, sekarang anak anak milenial punya startup, semangat muda itu yang harus kita tangkap, kita konsentrasi juga untuk anak milenial agar ikut membangun pertanian khususnya di bidang pangan lokal,” kata Syahrul. 

Sementara itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, mengatakan pangan sebagai kebutuhan dasar sangat menentukan kelangsungan hidup rakyat. Ketidakcukupan pangan berpotensi mengguncang stabilitas sosial dan ketahanan nasional. 

“Kenyataan ini menunjukkan bahwa pangan merupakan hal yang sangat strategis, karena menjadi penentu ketahanan keamanan sosial dan politik negara, tidak mengherankan jika pangan menjadi bagian penting dari kebijakan ekonomi di semua negara, pangan juga merupakan hak asasi,” ujar Sri Sultan. 

Semantara itu Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi mengatakan tujuan utama penyelenggaraan acara tersebut untuk meningkatkan nilai tambah pada pangan lokal , dan bagian dari implementasi tugas besar pemerintah dalam menggerakan dan mengembangkan UMKM. 

“Harapannya bisa meningkatkan nilai tambah pangan lokal, dan menumbuhkan kemitraan dalam hal produksi pangan lokal, ini mencakup sisi hulu hingga ke hilir,” ucap Agung.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut