Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Investasi SR023T3 & SR023T5 Makin Cuan Lewat BRImo, Dapatkan Kupon hingga 5,95% per Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Menteri Basuki: Pembangunan Infrastruktur melalui SBSN Lebih Baik, tapi Ada Kelemahan

Rabu, 20 Januari 2021 - 17:15:00 WIB
Menteri Basuki: Pembangunan Infrastruktur melalui SBSN Lebih Baik, tapi Ada Kelemahan
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memandang pembangunan infastuktur melalui SBSN memiliki output lebih baik, namun ada beberapa kelemahan. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memandang pembangunan infastuktur melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara memiliki kualitas output lebih baik. Ini karena  monitoring dilakukan secara bersama antara Kementerian PUPR, Bappenas, dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Jadi lebih banyak pengawasannya. Kemudian ini akan meningkatkan kehati-hatian baik dari tata kelola dan kualitas pekerjaan. Bukan berarti di luar SBSN menjadi lebih jelek ya. Hal inii lebih baik karena diawasi lebih banyak K/L," ujarnya, dalam acara Kebijakan Pembiayaan Proyek Infrastruktur melalui SBSN Tahun 2021 secara virtual, Rabu (20/1/2021).

Namun, lanjut Basuki, meski punya keunggulan, proyek infrastuktur melalui SBSN punya sisi kelemahan. "Kelemahannya, yakni pembiayaan diprioritaskan hanya untuk belanja modal dan barang yang asetnya dimiliki PUPR. Di mana untuk hibah kepada masyarakat dan pemda sangat dibatasi dan selektif," katanya.

Kemudian, pembiayaan melalui SBSN juga memiliki fleksibilitas rendah. Untuk optimalisasi seperti pemanfaatan sisa lelang atau realokasi atau perubahan lokasi maka hal tersebut harus dikoordinasikan kepada tiga pihak, yaitu Kementerian PUPR, Bappenas, dan Kementerian Keuangan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut