Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gaet Pendanaan dari 11 Investor Asing, Ini daya Tarik e-Commerce Ula
Advertisement . Scroll to see content

Menteri BUMN Kecewa Startup Indonesia Banyak Dicaplok Asing

Rabu, 06 Oktober 2021 - 12:21:00 WIB
 Menteri BUMN Kecewa Startup Indonesia Banyak Dicaplok Asing
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Saat ini, lanjutnya, Kementerian BUMN terus mendorong investasi perusahaan pelat merah ke dalam unicorn. Sektor-sektor yang dibidik cukup beragam baik fintech, e-commerce, edutech, hingga pertanian. 

Sektor-sektor tersebut dinilai sangat potensial untuk mendapat investasi dari BUMN. Karena itu, pemegang saham tak ingin menunggu lama untuk menggelontorkan dana ke dalam saham perusahaan rintisan tersebut. 

"Asing saja masuk, berarti peluang besar. Masak kita nunggu-nunggu terus kalau udah besar mereka nilainya bakal mahal. Kalau terus ketakutan jangan harap startup dimiliki kita, ya dimiliki asing sementara konsumennya kita," tutur Arya. 

Dia menjelaskan, upaya penguatan dan pengembangan startup dalam negeri tidak saja dilakukan melalui pendirian modal ventura atau investasi perusahaan pelat merah. Pemerintah juga akan mendorong pendirian startup yang dilakukan anak muda.

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, dalam beberapa tahun ke depan setidaknya ada 25 startup baru. Saat ini Indonesia baru mencatatkan lima perusahaan rintisan.

Kementerian BUMN sendiri akan mengambil langkah strategis untuk mewujudkan keberadaan unicorn-unicorn baru dalam negeri. Erick menyebut, pada Desember 2021 dirinya akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas hal tersebut.

Ini kan kita harus membuat sebuah gelombang besar baru. Makanya kita bulan Desember minggu kedua, kita bersama Pak Presiden akan (membahas) juga bagaimana kita terus mendorong perusahaan yang dimiliki generasi muda agar menjadi unicorn baru," ujar Erick saat ditemui di tempat kerjanya. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut