Minggu Pertama Kuartal IV, Realisasi Program PEN Bertambah Rp13,5 Triliun
Saat ini, Satgas PEN juga tengah menyiapkan implementasi program Bantuan Subsidi Gaji bagi tenaga pendidik honorer, Bantuan Subsidi Upah untuk pekerja mandiri, dan pembiayaan korporasi yang direncanakan mulai berjalan pada akhir bulan Oktober ini.
Selain itu, menuju akhir tahun 2020, Budi menyatakan akan memperkuat dan menajamkan pelaksanaan realisasi penyerapan, seperti perpanjangan program, maupun percepatan proses usulan baru dari setiap klaster dalam upaya realisasi penyerapan hingga 100 persen.
Realisasi anggaran PEN untuk sektor Kesehatan mencapai Rp25,94 triliun per 7 Oktober; Perlindungan Sosial mencapai Rp159,69 triliun; Sektoral K/L dan Pemda telah direalisasikan Rp27,57 triliun; lalu sektor UMKM sudah terserap Rp90,42 triliun; dan sektor insentif usaha/pajak mencapai Rp28,32 triliun. Sektor Perlindungan Sosial dan UMKM menjadi sektor dengan penyerapan anggaran tertinggi, masing-masing sebesar 78,32 persen dan 73,24 persen dari total pagu anggaran Rp203,90 Triliun dan Rp123,46 Triliun.
Sektor Perlindungan Sosial yang terdiri dari delapan program, menunjukkan kinerja realisasi penyerapan berjalan dengan baik. Program Keluarga Harapan, telah menyalurkan Rp36,26 triliun, atau 96,95 persen dari pagu anggaran Rp37,40 Triliun kepada 10 juta penerima manfaat; Program Sembako sudah merealisasikan Rp33,98 triliun (77,94 persen) dari pagu anggaran yang Rp43,60 triliun; Program Sembako Jabodetabek yang bernilai Rp4,51 triliun (66,32 persen) dari anggaran Rp6,8 Triliun sudah disalurkan kepada 1,9 juta penerima manfaat;
Sedangkan, Program Bansos Tunai Non-Jabodetabek sebanyak Rp 25,54 triliun atau 78,83 persen dari anggaran Rp 32,40 Triliun juga sudah dirasakan manfaatnya oleh 9 juta penerima manfaat. Sementara itu, Program Kartu Pra Kerja, yang menyasar 5,6 juta penerima manfaat, telah mencapai realisasi Rp 19,87 triliun atau 99,4 persen dari pagu yang disediakan Rp 20 triliun;
Kemudian, program BLT Dana Desa yang diikuti 7,9 juta penerima manfaat juga telah merealisasikan anggaran sebesar Rp 12,91 triliun; Sementara Program Subsidi Gaji dari anggaran Rp 37,87 triliun sudah disalurkan Rp 13,99 triliun atau 36,9 persen kepada lebih dari 11,6 juta pekerja, dan Program Diskon Listrik yang sudah menyerap anggaran Rp6,97 triliun.