Musim Dingin, Harga Batu Bara dan Gas Alam di China Melonjak
BEIJING, iNews.id - China saat ini mengalami musim dingin dengan suhu rekor terendah sejak 1996. Kondisi ini membuat harga energi, terutama batu bara dan gas alam melambung tinggi.
Dikutip dari Oil Price, Sabtu (9/1/2021), harga gas alam di China menyentuh level tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Sementara harga batu bara melonjak empat persen dalam seminggu ini.
Tahun lalu, keputusan China memborong suplai gas alam di tengah rendahnya harga membuat stok di pasar global ketat. Pada September 2020, impor gas China menyentuh rekor tertinggi di level 65-67 juta ton. Di musim dingin ini, harga gas alam di sejumlah provinsi di China naik dua kali lipat.
Untuk batu bara, permintaan tinggi yang musim dingin diperparah dengan langkah pemerintah yang memblokade impor batu bara dari Australia. Ketatnya suplai membuat China harus membayar lebih mahal batu bara dari rata-rata harga di pasar dunia.
Kepala Riset Batu Bara Wood Mac untuk Asia, Rory Simington menyebut, permintaan batu bara China pada Desember lalu meningkat sekitar 12 persen dibandingkan Desember 2019. Kenaikan tajam harga batu bara membuat Beijing menghentikan publikan harga batu bara secara harian pada bulan lalu.
Editor: Rahmat Fiansyah