Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gibran Singgung Konflik Gaza hingga Sudan di KTT G20: Dunia Tak Boleh Normalisasi Penderitaan
Advertisement . Scroll to see content

Negara-Negara G20 Siapkan Rp64 Triliun untuk Percepat Penemuan Vaksin Corona

Kamis, 26 Maret 2020 - 23:10:00 WIB
Negara-Negara G20 Siapkan Rp64 Triliun untuk Percepat Penemuan Vaksin Corona
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Negara-negara G20 berkomitmen penuh untuk saling bersinergi dalam menangani penyebaran wabah Covid-19. Salah satunya mengembangkan vaksin atau anti virus corona.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, negara-negara G20 sepakat bersama-sama menemukan vaksin corona yang dikoordinir oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Kemarin dalam pertemuan menteri-menteri keuangan, sudah ada indikatif untuk mengalokasikan 4 miliar dolar AS (Rp64 triliun) yang akan bersama-sama dimobilisasi dari seluruh negara dunia terutama G-20 untuk mengakselerasi penelitian dan menemukan anti virus atau vaksin pandemi Covid-19," katanya melalui video conference, Kamis (26/3/2020).

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, negara-negara G20 melihat penyelamatan nyawa manusia sebagai fokus utama dalam menangani wabah Covid-19.

"Ini bukan hanya masalah kesehatan, tapi akan menjadi tragedi kemanusiaan. Saat ini adalah bagaimana seluruh negara di dunia mencoba untuk mengurangi risiko penyebaran dan pencegahan penyebaran,” ucapnya.

Dia menambahkan, begara-negara G20 juga menyoroti ketersediaan alat kesehatan (alkes) di seluruh dunia. Saat ini, negara-negara yang menghadapi masalah virus corona mengalami kekurangan alkes untuk penanganan Covid-19 seperti Alat Pelindung Diri (APD), hand sanitizer, dan masker.

“Saat ini diupayakan IMF dan World Bank akan melakukan dukungan resources agar perusahaan-perusahaan yang menghasilkan itu (alkes) bisa mendapatkan prioritas, sehingga suplai alat kesehatan di seluruh dunia bisa ditingkatkan," tuturnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut